Persiapan pernikahan memang menjadi salah satu momen yang paling membahagiakan bagi pasangan. Namun, di balik kesenangan itu, ada juga kesulitan yang harus dihadapi. Salah satu kesulitan yang sering terjadi adalah komunikasi yang tidak baik antara pasangan. Nah, bagaimana kita dapat menjaga komunikasi agar tidak bertengkar saat persiapan pernikahan?

1. Komunikasikan Kebutuhan dan Keinginan

Komunikasi yang baik harus dimulai dari masing-masing individu. Pastikan Anda mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginan Anda kepada pasangan. Misalnya, Anda ingin memiliki tema pernikahan yang sederhana, tapi pasangan ingin tema yang lebih mewah. Komunikasikan hal itu kepada pasangan dan berdiskusilah tentangnya.

Contoh, Anda dapat mengatakan, ‘Hey, aku ingin tema pernikahan yang sederhana, tapi aku tahu kamu ingin tema yang lebih mewah. Bagaimana kita dapat menemukan tema yang sesuai dengan keinginan kita berdua?’

2. Dengarkan dan Pahami Pasangan</h2omunikasi tidak hanya tentang bicara, tapi juga tentang mendengar dan memahami. Pastikan Anda mendengar dan memahami apa yang dikatakan pasangan.

Misalnya, pasangan Anda mengatakan bahwa mereka ingin tema pernikahan yang lebih mewah karena mereka ingin membuat kesan yang lebih baik di hadapan tamu. Anda dapat mengatakan, ‘Aku paham, kamu ingin membuat kesan yang lebih baik di hadapan tamu. Tapi, bagaimana kita dapat membuat tema pernikahan yang sesuai dengan budget kita?’

3. Hindari Kesalahan Komunikasi

Kesalahan komunikasi dapat menyebabkan kesulitan dalam persiapan pernikahan. Pastikan Anda tidak mengirimkan pesan yang salah atau tidak jelas kepada pasangan.

Misalnya, Anda ingin memesan kue pernikahan, tapi Anda mengirimkan pesan yang salah kepada pasangan. Pastikan Anda mengirimkan pesan yang jelas dan lengkap.

4. Berdiskusi dan Mencari Solusi Bersama

Persiapan pernikahan memang tidak mudah. Namun, dengan berdiskusi dan mencari solusi bersama, Anda dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi.

Misalnya, Anda dan pasangan memiliki perbedaan pendapat tentang tema pernikahan. Anda dapat berdiskusi dan mencari solusi bersama untuk menemukan tema yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda berdua.

5. Jaga Emosi dan Sabar

Persiapan pernikahan memang dapat membuat kita menjadi stres dan emosi. Namun, pastikan Anda menjaga emosi serta sabar dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi.

Misalnya, pasangan Anda membuat kesalahan dalam memesan kue pernikahan. Anda dapat mengatakan, ‘Hey, aku paham bahwa kamu membuat kesalahan. Tapi, kita dapat mengatasinya bersama-sama.’

Dengan menjaga emosi dan sabar, Anda dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi dan membuat persiapan pernikahan menjadi lebih baik.

Conclusion

Persiapan pernikahan memang tidak mudah. Namun, dengan komunikasi yang baik, Anda dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi. Pastikan Anda mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginan, mendengar dan memahami pasangan, menghindari kesalahan komunikasi, berdiskusi dan mencari solusi bersama, serta menjaga emosi dan sabar.

Dengan demikian, Anda dapat membuat persiapan pernikahan menjadi lebih baik dan menghindari pertengkaran yang tidak perlu.

Bagaimana dengan Anda? Apa tips komunikasi yang Anda gunakan saat persiapan pernikahan?