Hey, calon pengantin! Menyusun anggaran pernikahan memang tidak mudah. But don’t worry, kita akan membantu kamu membuat anggaran pernikahan impianmu menjadi kenyataan.

Langkah 1: Tentukan Budget Maksimal

Sebelum kita mulai membuat anggaran, kita harus menentukan budget maksimal yang kita miliki. Kita bisa menghitungnya berdasarkan penghasilan kita, biaya hidup, dan tabungan.

Contoh, jika kita memiliki penghasilan Rp 5 juta per bulan, maka kita bisa mengalokasikan 2 juta untuk biaya hidup dan 1 juta untuk tabungan. Dengan demikian, kita akan memiliki budget maksimal sebesar Rp 2 juta untuk pernikahan.

Langkah 2: Buat Daftar Prioritas

Selanjutnya, kita harus membuat daftar prioritas. Apa saja yang kita perlukan dan apa saja yang bisa kita kurangi. Misalnya, kita ingin memiliki pernikahan di gedung, maka kita harus mengalokasikan biaya untuk penyewaan gedung.

Berikut adalah contoh daftar prioritas:

• Penyewaan gedung
• Katering
• Dekorasi
• Fotografer

Kita bisa mengurangi biaya untuk hal-hal yang kurang penting, seperti mengundang banyak tamu atau memiliki pernikahan yang terlalu mewah.

Langkah 3: Buat Rincian Anggaran

Setelah kita memiliki daftar prioritas, kita harus membuat rincian anggaran. Berapa biaya yang kita perlukan untuk setiap kebutuhan.

Contoh, jika kita ingin memiliki pernikahan di gedung, maka kita harus mengalokasikan biaya sebesar Rp 5 juta. Dengan demikian, kita akan memiliki rincian anggaran seperti berikut:

• Penyewaan gedung: Rp 5 juta
• Katering: Rp 3 juta
• Dekorasi: Rp 2 juta
• Fotografer: Rp 1 juta

Dengan demikian, kita akan memiliki rincian anggaran yang lebih jelas dan akurat.

Selamat! Kita telah membuat anggaran pernikahan impianmu menjadi kenyataan. Ingat, anggaran pernikahan bukan hanya tentang biaya, tapi juga tentang membuat kenangan yang indah.